Hitam putih adalah kata, kalimat, dan sekaligus ungkapan. Ia mewakili makna yang berlawanan, namun juga menggambarkan kontras yang saling mengisi. Padanya terhimpun sejarah, karena selalu dianggap awal dari sesuatu yang berwarna. Ia adalah matang, senior, pendahulu, dan mewakili itu semua adalah monument.
Hitam putih dianggap sederhana, padahal dia menceritakan lebih banyak hal. Makanya hitam putih selalu menjadi symbol, sebab ia hidup lebih lama dari apapun yang berwarna. Semakin anda memandangnya semakin banyak hal yang diceritakannya.
Hitam putih adalah pilihan. Melambangkan keyakinan akan nilai. Dianggap sebagai kesimpulan, karena dalam seluruh berkas warna, pada kedua ujung gradasi, akan bermuara hanya kepadanya. Makanya hitam putih selalu identik dengan nilai tertinggi kepahlawanan. Simbol kemenangan atas pilihan terakhir sebuah prinsip. Sebuah sumpah pamuncak. Baik itu hitam… maupun itu putih!
Hitam putih juga adalah seni. Ia yang menyederhanakan warna warni. Menyimpan ragam warna tersebut di baliknya. Membuatnya menjadi anggun, berkelas, dan mahal. Karena darinya, kita diajak mengembangkan imajinasi warna sebebas-bebasnya, sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya, namun akan selalu cukup untuk menjadi ruang menyimpan imajinasi tersebut. Maka menjadi hitam putih, adalah menjadi cukup untuk seluruh dinamika kehidupan kita.
Hitam putih, setelah seluruh penjelasan dimensinya, adalah pilihan kematangan orang-orang juara!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar