Senin, 20 September 2010

Gema Takbir di Kaki Gn Sinabung

Kabanjahe, KARO, SUMUT – Bulan puasa yang sudah berakhir menyisakan banyak kesedihan bagi warga muslim Karo, Sumatera Utara. Betapa tidak, di saat hendak berhari raya, mereka malah menjadi pengungsi karena meletusnya Gunung Sinabung. Untuk membahagiakan para pengungsi Bencana Gunung Sinabung di hari raya Idul Fitri, Dompet Dhuafa bersama aparat pemerintah setempat melaksanakan “Sholat Idul Fitri dan Tasyakuran Akbar” yang dilangsungkan pada Jum’at, 9 September 2010 di Gedung Serbaguna KNPI Kabanjahe. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara. Selain shalat bersama, juga dilakukan acara ramah tamah dan makan bersama para pengungsi.

Menurut GM Program Sosial Dompet Dhuafa Bambang Suherman, pihaknya menyiapkan ratusan paket alat sholat yang dibagikan untuk para jamaah. “Kami datangkan dari Jakarta, paket Mukena dan lain-lain, dibawa oleh Tim ke Kabanjahe dan didistribusikan kepada masyarakat pengungsi” ungkapnya. Lebih lanjut Bambang menandaskan bahwa momentum Idul Fitri ini adalah saat yang tepat untuk memberikan kebahagiaan kepada pengungsi pasca musibah yang menimpa mereka.


Sementara itu, Koordinator Acara Sholat Ied Sofa Qudus di Posko Dompet Dhuafa di Kabanjahe menyatakan kesiapannya menggelar acara besar ini. “Tim disini sedang mengupayakan segala sesuatunya dan optimis bisa terlaksana dengan sukses”. Tim Bencana Sinabung Dompet Dhuafa sudah bertugas selama 11 hari sejak letusan Gunung Sinabung yang pertama. Tim yang terdiri dari unsur LPM (Lembaga Pelayan Masyarakat), LKC (Layanan Kesehatan Cuma-Cuma), dan DMC (Disaster Management Center) setiap hari melayani ratusan pengungsi tanpa pandang bulu untuk kesehatan dan logistic.


Khusus untuk pengungsi Muslim, Tim DD telah membangun Posko-Posko Satelit (kecil) di sejumlah Jambur (Pos Pengungsian Besar). Layanan yang diberikan meliputi penyediaan menu buka puasa dan sahur, penyelenggaraan Sholat berjamaah, dan bimbingan keagamaan untuk dewasa dan anak-anak pengungsi yang dipandu oleh Ustadz-Ustadz mitra Dompet Dhuafa baik yang berasal dari lokal setempat (Kab. Karo) maupun yang didatangkan secara khusus dari Medan dan Jakarta.


Presiden Direktur DD Ismail A Said selaku Penanggung Jawab misi kemanusiaan mengatakan bahwa pelayanan Dompet Dhuafa adalah bersifat universal, karena DD adalah lembaga milik ummat. “Kita menolong tanpa pandang bulu, apapun latar belakangnya. Dengan cara ini, diharapkan tali silaturahmi dan persaudaraan akan bagus ditengah keberagaman agama atau suku” ungkapnya semalam, Selasa (7/9) dalam sebuah acara Dialog yang disiarkan pukul 21.30 di sebuah stasiun TV Swasta.


Dompet Dhuafa juga membuka Dompet Peduli Sinabung untuk memberi kesempatan pada masyarakat dari seluruh Indonesia beramal dan menyumbang. Tata cara menyumbang dapat dilihat melalui situs resmi Dompet Dhuafa www.dompetdhuafa.org atau melalui Call Center di (021) 741 6050. Tercatat dsmpsi saat ini, total bantuan yang dibawa oleh Tim DD ke Sinabung diluar operasional sudah mencapai lebih dari 300 juta rupiah. Tim DD bertugas tidak dibatasi hingga sampai benar-benar dinyatakan aman.

Rabu, 08 September 2010

SELAMAT 'IDUL FITRI 1431 H



DENGAN SEGENAP HATI KAMI MENGHATURKAN MOHON MAAF LAHIR BATIN, SEMOGA ALLAH MENGAMPUNI KELEMAHAN KITA DAN MEMBERKAHI KEHIDUPAN KITA... AMIN

DMC DD Bangkitkan Semangat Korban Banjir PAKISTAN










Bantuan logistik sebanyak 3000 tikar, 1800 susu kotak siap minum, chai (teh
susu) 2400kotak minuman has pakistan, biskuit 720 boks (per boks 48 buah ) 500
jeligen air, serta 500 perlengkapan masak telah didistribusikan di camp
pengungsian wilayah kotri propinsi syin dan naval coloni leary expres karachi.

yang unik dan menarik adalah semua bantuan dikawal dan didampingi oleh konjen
karachi bpk acting konjen Tri Gustono suprianto.

acara buka puasa bersama dengan para pengungsi di naval coloni leary expres
karachi juga berjalan dengan lancar, pak tri selaku konjen juga ikut hadir dan
buka puasa bersama.

bantuan buka puasa bersama selama di karachi berhasil memasak sebanyak 2000
bungkus perhari selama 3 hari berturut turut